Minggu, 14 Februari 2010

Profil Masyarakat Sejarah Kendan

Masyarakat Sejarah Kendan

Masyarakat Sejarah Kendan, lahir dari sebuah kesadaran akan perubahan. Berkembang melalui berbagai proses dan menemukan sebuah kerangka sistem sebuah organisasi yang berbasis jejaring komunitas di daerah.
Dengan spirit “Kendan”, nama kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-5 di Bandung bagian timur, mewujudkan sebuah lembaga otonom dan independen yang berkedudukan di Bandung Timur, serta bekerja melalui mitra-mitra di lokal ; komunitas seni, sanggar pengrajin, penggiat lingkungan hidup, sejarawan, budayawan dan masayarakat di daerah. Dalam rangka membangun kesadaran bersama terhadap pengelolaan segala potensi daerah, agar di berdayakan dan berdaya bagi masyarakat.


Visi

Membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk mengelola aset daerah agar dapat berdaya dalam hal pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial dan budayanya.
Mewujudkan masyarakat yang mandiri, kuat, adil dan sejahtera dengan aset sejarah, budaya yang dimilikinya.


Misi

Memberdayakan masyarakat di daerah agar mampu menghadapi tantangan perubahan jaman dengan mengenali dan memberdayakan aset sejarah dan budaya lokal di daerahnya.

Memperkokoh kesiapsiagaan masyarakat dengan budaya lokal daerahnya agar mampu secara mandiri mengahadapi konsekwensi perubahan jaman dan mampu mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan budaya yang di milikinya.

Mengangkat dan memberdayakan kearifan sejarah dan budaya lokal dalam rangka pelestarian kekayaan daerah.

Membangun jaringan dengan pemerintah, lembaga akademis, lembaga penelitian, komunitas seni, pengrajin, penggiat lingkungan hidup, dunia usaha, lembaga keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat, dalam upaya menghidupkan serta memberdayakan aset budaya di daerah.

Mendorong optimalisasi kualitas pemberdayaan aset lokal dengan prinsip keterlibatan masyarakat, terbuka dan bertanggung jawab secara berkelanjutan.


Sifat

Independent terbuka : Masyarakat Sejarah Kendan menjungjung tinggi norma serta kaidah masyarakat yang mewarisi nilai-nilai luhur warisan budaya nusantara, mandiri, bertanggung jawab, agar dapat diberdayakan dan memberdayakan siapapun dan dari golongan manapun.

Fasilitator/mediator : Masayarakat Sejarah Kendan sebagai lembaga publik yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun untuk mengkaji, menggali dan menyampaikan karyanya, sebagai central kajian sejarah, kesenian, kebudayaan, lingkungan, pendokumentasian serta penginformasian dari dan bagi masyarakat.

Konservatif dan Inovatif : Masyarakat Sejarah Kendan sebagai ruang pengembangan sejarah, kesenian dan kebudayaan lokal, dalam upaya menciptakan pembaharuan-pembaharuan menuju kemajuan.

Produktif : Masyarakat Sejarah Kendan sebagai ruang peningkatan mutu produktifitas ekonomi ; dengan memberdayakan aset sejarah dan kebudayaan, kesenian, kerajinan, baik sastra, rupa, musik, suara, maupun gerak, pertanian dan lingkungan hidup dengan keterlibatan masyarakat dan komunitas di daerah.

Kaderisasi : Masyarakat Sejarah Kendan membangun kapasitas masyarakat dan komunitas dalam rangka memberdayakan insan-insan kesenian, pengarajin, pertanian, lingkungan, sejarah dan budaya, melalui pelatihan, kursus/privat, atau melalui produksi.


Fungsi

Sebagaimana latar belakang terbentuknya Masyarakat Sejarah Kendan, maka ruang ini bermanfaat bagi peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dalam upaya meningkatkan kesadaran akan potensi daerahnya, diantaranya :

Civitas Akademika
Menjadi tempat pendidikan, penelitian, sumber informasi ( referensi ) produksi kerajinan, kesenian, sejarah, dan kebudayaan daerah. Salah satunya yaitu dengan menyediakan tenaga ahli seni dalam mendukung kurikulum pendidikan formal, untuk melaksanakan pengenalan, pendidikan maupun pelatihan bagi insan akademisi.

Pengkarya/seniman
Menjadi tempat/central/ruang untuk mengembangkan, mempublikasikan serta mendokumentasikan karya-karya seni.

Masyarakat Umum
Menjadi tempat ruang pendidikan non-formal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, untuk memberdayakan asset kerajinan, kesenian, sejarah dan budaya daerah .

Wisatawan Luar Negeri
Menjadi ruang informasi, penggalian serta kajian bagi penikmat dan penggiat sejarah, seni, kerajinan, pertanian, alam dan kebudayaan dari mancanegara untuk bersama-sama menggali dan memberdayakan masyarakat di lokal.


Program

Penggalian serta pengkajian segala aset sejarah dan budaya lokal.
Rehabilitasi dan pengembangan daerah.
Pelatihan serta penguatan kualitas sumber daya manusia di masyarakat ( genius lokal ).
Pemberdayaan sumber daya manusia, alam, sejarah, seni dan budaya daerah.
Pemberdayaan pengrajin, seniman, petani dan masyarakat dalam upaya pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial dan budayanya.


Domisili

Legok Jabar, RT.03 RW.03 No.19, Desa Tenjolaya,
Kecamatan Cicalengka, Kab. Bandung 40395,
Jawa Barat-Indonesia
Phone. 022 – 7947481